Pistanthrophobia

Assalamualaikum..

Pistanthrophobia . Apekemendenyetuh ? Sebut je phobia , memang sah la macam bunyi penyakit yang takutkan something . Tapi , takutkan ape ? Itulah yang aku nak cite nie . Definition of 'pistanthrophobia' is a fear of trusting people . Mula-mula aku kenal perkataan pistanthrophobia nie , mase aku usha facebook sorang rakan lama . Once aku faham maksud perkataan nie , aku mengangguk sensorang . Unique ! Nice and sweet but hard and tough . Meaning ? You know that I know what you know that I know .

Terdetik di hati , takutkan sesuatu masih boleh diatasi . But takut untuk percayakan seseorang , [isi tempat kosong dengan ayat yang anda rasakan sesuai] . Kann ? Lagi-lagi kalau kita nie spesis umat manusia yang lurus dan anggap sume manusia yang lahir di muka bumi nie baik-baik aje orangnye . Sedangkan dalam mimpi pown wujud bad people , inikan pulak dalam dunia realiti . 

Kadang-kadang kita menjadi terlalu naif tanpa sedar . Naif tak bermakna dungu mahupun bodoh dalam bahasa kasarnya , yang akan membiarkan si polan - si polan mengambil kesempatan dengan kenaifan yang ada dalam diri . Naif itu suci . Dan suci itu yang tader pade si polan - si polan yang mengambil kesempatan tadi . And once si polan dah buat silap , si naif yang akan di-jari-telunjukkan . Why ? Sebab si polan tersangatlah pakar lagi mahir dalam memutar-belitkan fakta dan alam . Setuju ?

Lepas tu , apa yang tinggal ? Rasa percaya ? Pfft ! Boleh campak tepi je rasa tu . Hear this , " Making a mistake doesn't make you an idiot , it makes you human . Make the same mistake over and over again , now you're an idiot " . Untuk dibenci tersangatlah senang , hanye dengan membuat satu kesalahan yang dirasakan kecil pada diri sendiri tapi tidak pada orang lain . Dan untuk dipercayai , memerlukan seluruh dan sepenuh masa yang ada untuk meyakinkan seseorang untuk mempercayai kita . Once you break it , you'll leave scars that you must pay for !

Kepercayaan itu anugerah . Sama jugak macam rasa-rasa lain yang dianggap mahal dan indah . Cuma terkadang dorongan hati yang tak setuju dengan rentak arah akal , sekaligus menjahanamkam rasa percaya menjadi sesuatu yang tersangat sukar diperoleh . Mungkin selepas kejadian kejahanaman itu , terdetik rasa menyesal . Diakui itu . Namun , untuk peroleh kepercayaan kedua tak semudah memperoleh peluang kedua . Peluang bukan setakat diberi maximum dua kali , sedangkan dah berkali-kali namun masih mengulangi kejadian menjahanamkan rasa percaya tersebut . Jadi macam mana ? Dah tak taw nak cakap si naif yang terlebih sweet ataupun si polan yang memang spesis tak makan saman ? 

Teringat lagu Sixth Sense - Menyesal . Sesuai sesangat buat si polan - si polan yang [isi tempat kosong dengan ayat yang dirasakn sesuai] . So , tak payah nak menyesal sesangatlah kann . ' Selamat tinggal kawanku ' lah cite nye .

Entry terlebih emo tanpa sedar . Sekian .

note : dengar boleh , percaya jangan .